Sukses

Demonstran dan Wartawan Nyaris Adu Jotos

Unjuk Rasa warga Seram menuntut penyelesaian tapal batas dua kabupaten diwarnai kericuhan dengan wartawan. Adu mulut dan baku hantam nyaris terjadi.

Liputan6.com, Ambon: Unjuk Rasa warga Seram, Maluku, Senin (11/1), menuntut penyelesaian tapal batas Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah diwarnai kericuhan dengan wartawan. Kericuhan dipicu sikap seorang pendemo yang mencoba menghalang-halangi peliputan. Alhasil, wartawan yang meliput aksi di Kantor Gubernur Maluku itu kesal dan marah.

Adu mulut dan baku hantam nyaris terjadi kalau saja kedua belah pihak tidak bisa meredam emosinya. Beruntung situasi tegang tidak berlanjut karena sejumlah aparat yang berjaga turut menenangkan massa.

Unjuk rasa sendiri diisi orasi yang meminta pemerintah Provinsi Maluku lebih cepat menyelesaikan persoalan tapal batas supaya tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Apalagi, berlarut-larutnya sengketa wilayah tersebut membuat warga di perbatasan resah. Sayang, saat aksi digelar Gubernur Maluku tidak berada di tempat.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini