Sukses

Tuntut Tunjangan, Ribuan Guru Swasta Mogok

Unjuk rasa ribuan guru swasta yang tergabung dalam Forum Guru Swasta se-Kabupaten Tegal, Jateng, diwarnai isak tangis. Mereka menuntut tunjangan yang layak.

Liputan6.com, Tegal: Merasa tuntutan tak terpenuhi, ribuan guru swasta yang tergabung dalam Forum Guru Swasta (Forgusta) se-Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (11/1) siang tadi mogok mengajar. Mereka pun menggelar doa bersama di halaman Kantor DPRD setempat. Doa bersama yang dipimpin Habib Sulthon dari Pondok Pesantren Giren Talang membuat ribuan guru swasta larut dalam tangis.

Selain diikuti Forgusta, doa bersama juga diikuti ribuan siswa sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas swasta setempat. Para siswa yang ikut berunjuk rasa itu juga larut dalam tangis. Bahkan sejumlah guru histeris saat sang Habib membacakan doa.

Ketua Forgusta Tegal Fatah Yasin mengatakan, tuntutan menjadi pegawai negeri sipil dan kenaikan tunjangan sebesar Rp 250 ribu sudah tidak bisa ditawar lagi dan harus direalisasikan pada tahun ini. Menurut dia, kenaikan tunjangan itu harus dimasukkan dalam pos bantuan sosial yang selama ini ditangani Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah. Selain itu, aksi guru swasta tersebut juga tak lepas dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 18 miliar untuk tambahan penghasilan pegawai negeri sipil (PNS). Hal itulah yang membuat ribuan guru swasta cemburu.

Usai menggelar doa bersama, massa kemudian membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 1.000 meter dan dibentangkan melintang di depan Kantor DPRD setempat. Para guru swasta lantas membangun tenda keprihatinan sambil menggelar aksi mogok mengajar hingga tuntutan mereka dikabulkan.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.