Sukses

Krisis Listrik Ambon Berlanjut, Generator PLTD Rusak

Sebagian warga Kota Ambon kembali dihadapkan dengan kasus pemadaman bergilir aliran listrik. Menurut janji yang ke sekian kalinya dari PLN setempat, empat bulan mendatang Ambon nihil krisis listrik.

Liputan6.com, Ambon: Suasana malam hari yang terang benderang tampaknya masih menjadi mimpi buat sebagian warga di Kota Ambon, Maluku. Belum lagi menikmati pasokan rutin listrik normal untuk kebutuhan sehari-hari, belum lama berselang dikabarkan mesin pembangkit listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Hative Kecil di Kota Ambon dinyatakan rusak.

Akibatnya sudah bisa ditebak. Pemadaman listrik bergilir yang semula sudah berkurang menjadi empat jam setiap harinya, kini beranjak naik menjadi delapan-sepululh jam per hari. Pihak PLN setempat di Ambon, Ahad (10/1), hanya berjanji secepatnya memperbaiki mesin pembangkit listrik, tanpa merinci batas waktu penyelesaian. Mereka hanya mengagendakan, pemadaman di Kota Ambon sedianya baru bisa berjalan pada Juni mendatang.

Menurut pemantauan SCTV, satu unit mesin di PLTD Hative kecil sempat dikabarkan tuntas diperbaiki. Namun belakangan, mesin justru disebut-sebut rusak dan tak diketahui penyebabnya. PLN setempat mengaku sudah mendatangkan tenaga ahli dari luar Maluku.

Seperti biasa, begitu musim pemadaman bergilir kembali digelar, warga yang mampu merogoh kocek berlomba membeli genset. Saking meningkat drastis, sejumlah pedagang rela menjajakan barang jualannya hingga malam hari.

Gembar-gembor berita penuntasan kasus pemadaman listrik di Tanah Ambon memang bukan satu kali tersiar  [baca:  Ambon Masih Dilanda Pemadaman Bergilir]. Menurut Manajer Sumber Daya Manusia PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Harun Tukuboya, pasokan listrik di Ambon diperkirakan normal kembali dalam empat bulan ke depan.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini