Liputan6.com, Pasuruan: Hingga Ahad (10/1) siang ini, banjir yang terjadi sejak Sabtu malam tadi, masih menggenangi rumah warga di Kecamatan Bangil, dan Kraton, Kota Pasuruan, Jawa Timur [baca: Ribuan Rumah Tergenang Banjir]. Kendati demikian, ketinggian genangan air kini sudah surut hingga 40 sentimeter, meski ada sebagian tempat yang masih tergenang banjir sedalam satu meter.
Sebagian warga yang tadi malam sempat mengungsi, kini mulai kembali ke rumah dan membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Namun ada juga warga yang masih bertahan di pengungsian karena khawatir banjir susulan. Regu dari Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) Kabupaten Pasuruan dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang masih tertahan dirumahnya untuk diungsikan ke tempat yang aman.
Tim SAR kini juga tengah mencari dua warga Bangil yang hilang terseret banjir yang terjadi malam tadi. Dua warga lainnya yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan tewas. Banjir yang terjadi di Pasuruan disebabkan turunya hujan lebat dan meluapnya sejumlah sungai di kawasan itu. Banjir merendam delapan kecamatan. Tidak hanya itu, jalan utama Pasuruan-Surabaya terputus karena akibat terendam banjir.(BJK/AYB)
Sebagian warga yang tadi malam sempat mengungsi, kini mulai kembali ke rumah dan membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Namun ada juga warga yang masih bertahan di pengungsian karena khawatir banjir susulan. Regu dari Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) Kabupaten Pasuruan dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang masih tertahan dirumahnya untuk diungsikan ke tempat yang aman.
Tim SAR kini juga tengah mencari dua warga Bangil yang hilang terseret banjir yang terjadi malam tadi. Dua warga lainnya yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan tewas. Banjir yang terjadi di Pasuruan disebabkan turunya hujan lebat dan meluapnya sejumlah sungai di kawasan itu. Banjir merendam delapan kecamatan. Tidak hanya itu, jalan utama Pasuruan-Surabaya terputus karena akibat terendam banjir.(BJK/AYB)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.