Sukses

Zikir Bersama Mengantar Pemakaman Gus Dur

Wafatnya Gus Dur membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Ribuan warga di berbagai daerah ikut mengantarkan pemakaman Gus Dur dengan salat gaib, zikir, dan doa. Bendera setengah tiang juga dikibarkan untuk menghormati almarhum.

Liputan6.com, Polewali: Wafatnya Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Para ulama dan ribuan warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, misalnya, bergabung mengantar Gus Dur ke peristirahatan terakhir dengan memanjatkan zikir, salawat, dan doa untuk Gus Dur, Kamis (31/12).

Penghormatan kepada Gus Dur juga diberikan warga Manado, Sulawesi Utara. Selain menggelar salat gaib, mereka menggelar tahlilan yang dipusatkan di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado.

Di Kudus, Jawa Tengah, salat gaib dilangsungkan di Masjid Agung. Salat gaib juga digelar berbagai kelompok warga di desa-desa yang memang menjadi basis nahdiyin. Setelah salat gaib, kegiatan dilanjutkan dengan membagikan selebaran yang intinya mengajak masyarakat untuk meneruskan perjuangan almarhum Gus Dur.

Penghormatan warga kepada mantan presiden keempat RI tersebut juga dilakukan dengan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang. Rumah-rumah di permukiman dan perkantoran ikut mengibarkan bendera sebagai ungkapan duka dan penghormatan terhadap jasa-jasa Gus Dur untuk demokrasi dan kemanusiaan [baca: Dari Guru, Jurnalis, Hingga Jadi Presiden].(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini