Sukses

Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan Naik

Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang, Banten, naik menyusul minimnya pasokan ikan dari nelayan. Lonjakan harga bahkan hampir mencapai dua kali lipat untuk beberapa jenis ikan yang laku di pasaran.

Liputan6.com, Serang: Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang, Banten, naik menyusul minimnya pasokan ikan dari nelayan. Lonjakan harga bahkan hampir mencapai dua kali lipat untuk beberapa jenis ikan yang laku di pasaran.

Dari pantauan SCTV, Selasa (29/12), kenaikan harga ikan di antaranya terjadi di Pasar Induk Rau dan Pasar Lama, Kota Serang, Banten. Kenaikan harga yang berlangsung hampir dua pekan belakangan, berkisar antara 20 hingga 50 persen.

Namun, untuk jenis ikan tertentu yang laku di pasaran, seperti ikan tongkol dan tengiri, harganya meroket hingga nyaris dua kali lipat. Harga jual ikan tengiri semula Rp 18.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan ikan tongkol, dari semula harganya Rp 8.000 per kilogram, naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Menurut pedagang, kenaikan harga ikan dipicu minimnya pasokan dari nelayan. Sebab dalam beberapa pekan terakhir, para nelayan dikabarkan takut melaut karena cuaca buruk. Biasanya, pasokan ikan ke Pasar Induk Rau dan Pasar Lama didatangkan dari Perairan Karangantu, Bojonegara, dan Perairan Lontar.

Mahalnya harga ikan mulai dikeluhkan masyarakat terutama para pemilik rumah makan sederhana seperti warteg. Mengingat, para pedagang makanan tersebut tidak biasa menjual menu ikan dengan harga mahal.(BJK/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini