Sukses

PJTKI Minta Yanti Segera Bayar Utang

Nasib Wasinem alias Yanti dan keempat anaknya yang sempat ditelantarkan selama sepekan masih tak jelas. Sang ayah hingga kini belum pulang, sementara Yanti ditagih pihak PJTKI untuk segera membayar utang.

Liputan6.com, Depok: Wasinem atau Yanti bersama keempat anaknya masih tinggal di Panti Asuhan Fathul Khoir, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Senin (28/12). Windy, Rizky, Rina dan si bungsu Siti Rahma senang karena ibunya sudah pulang. Sementara sang ayah, Dadan, hingga sekarang belum diketahui keberadaannya. Menurut Yanti, ia sibuk mencari uang untuk menebus utang [baca: Sang Ibu Bertemu Empat Anaknya].

Namun baru sesaat Yanti berada di panti, pihak perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) tempatnya berutang langsung datang menagih. Arif, karyawan PJTKI, mengatakan, pihaknya telah memberi pinjaman kepada Dadan untuk modal mengurus anak-anaknya selama sang ibu berada di penampungan dan bekerja sebagai TKI.

Tapi Yanti membantah tak pernah meminjam uang sebanyak itu. Ia mengaku dijanjikan uang tiga setengah juta rupiah jika mau masuk PJTKI tersebut. Namun Yanti tak tahu uang tersebut dicatat sebagai utang.

Rencananya Yanti akan bekerja di Singapura. Namun karena rindu pada anak-anaknya, Yanti kabur dari penampungan. Ketika didatangi pihak PJTKI, Yanti/ dan Dadan sengaja pergi dari rumah dan meninggalkan keempat anaknya. Hampir sepekan anak-anak itu telantar. Untuk memenuhi kebutuhan makan dan susu si bayi mereka terpaksa mengemis kepada tetangga [baca: Diduga Terlilit Utang, Orangtua Kabur Telantarkan Anak].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini