Sukses

Polisi: Insiden di Plaza Medan Fair Disengaja

Setelah diselidiki secara intensif, polisi akhirnya memastikan peristiwa di Plaza Medan Fair, Medan, Sumatra Utara, Jumat kemarin, murni karena disengaja korban.

Liputan6.com, Medan: Setelah diselidiki secara intensif, polisi akhirnya memastikan peristiwa di Plaza Medan Fair, Medan, Sumatra Utara, Jumat kemarin, murni karena disengaja korban. Kepastian itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Medan Baru Ajun Komisaris Polisi M. Adenan A.S. di Medan, Sabtu (26/12), setelah memperlihatkan rekaman closed circuit television (CCTV) di Plaza Medan Fair.

Dalam rekaman CCTV, korban bernama Rahmad Alamsyah terlihat keluar dari toko telepon genggam di lantai 4. Tiba-tiba saja pria berusia 32 tahun itu berlari dan langsung meloncati pagar pembatas sambil berusaha memegang ornamen lampu hias natal. Namun karena pondasi ornamen yang tak kuat, korban terjatuh bersama lampu.

Akibatnya tubuh warga Kelurahan Silalas, Medan Barat, itu terhempas ke eskalator yang turut jebol. Peristiwa ini sempat membuat heboh ratusan pengunjung salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Medan itu. Sebelumnya diberitakan lampu hias Natal tersebut terjatuh menimpa Rahmad [baca: Lampu Natal Jatuh, Pengunjung Mall Terluka Parah].

Selain bukti rekaman CCTV, kepastian aksi nekat Rahmad juga didapat dari keterangan dua rekan korban. Saat diperiksa, kedua rekan korban mengatakan Rahmad sengaja melompat setelah sebelumnya sesumbar mampu melompat menyeberangi pagar pembatas dengan berayun di lampu hias Natal.

Sementara kondisi Rahmad hingga kini masih kritis. Rahmad yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sarah dipindahkan ke RS Pirngadi, Medan. Staf hubungan masyarakat RS Pirngadi Susyanto mengungkapkan, Rahmad masih dirawat intensif setelah mengalami patah bagian tulang punggung dan lengan kiri atas.

Terkait kasus ini polisi terpaksa menunggu korban sembuh sebelum dimintai keterangan. Tidak tertutup kemungkinan Rahmad akan berurusan dengan hukum akibat kenekatannya.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini