Serbuan Burung Pipit Resahkan Petani Cileungsi

Liputan6.com, Bogor: Burung pipit...terbanglah ke awan... Penggalan atau larik lagu itu banyak disuka orang pada era 80-an karena bercerita tentang burung kecil yang bersuara nyaring dan dilantunkan penyanyi balada asal Jawa Barat, Elly Sunarya.

Lagu yang dinyanyikan Elly memang merdu terdengar, namun tidak bagi para petani di Desa Jatisari, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bagi para penggarap sawah itu, saat ini mendengar nama burung Pipit disebut sangatlah menyebalkan. Sudah hampir dua pekan, serbuan burung pipit mengganggu para petani. Burung-burung kecil bisa melahap habis bulir-bulir padi yang siap di panen.

Dengan terbang berombongan, ratusan burung pipit mengganggu para petani yang akhirnya harus bertahan menjaga sawah mereka. Dengan berbagai cara, petani menjaga sawah. Ada yang memakai burung-burungan sawah atau scarecrow, kentongan atau memasang tali rafia yang dipasang plastik melambai mengelilingi sawah.

Akibatnya aktivitas memasak banyak ditinggalkan ibu-ibu petani. Suasana tersebut bisa berlangsung dari subuh hingga magrib. Kondisi tersebut menurut Nining, salah satu petani, jarang terjadi. Namun, bila sawah tak dijaga, mereka akan sangat menderita. Senan, dari padi-lah kehidupan mereka bisa berjalan.(ANS)