Sukses

Belasan Pengungsi Sri Lanka Tinggalkan Tanjungpinang

Sebanyak 15 orang pengungsi Tamil, Sri Lanka meninggalkan pusat tahanan imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau, setelah memperoleh jaminan suaka di Australia dan Kanada.

Liputan6.com, Tanjungpinang: Sebanyak 15 orang pengungsi Tamil, Sri Lanka, Sabtu (19/12) pagi tadi meninggalkan pusat tahanan imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Para pengungsi itu meninggalkan Tanjungpinang menuju Batam dengan feri sebelum kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Mereka bersedia meninggalkan Tanjungpinang setelah memperoleh kepastian tempat negara penjamin suaka, yakni Australia dan Kanada. Kelima belas pengungsi tersebut adalah bagian dari puluhan pengungsi Sri Lanka yang diselamatkan di perairan Indonesia oleh kapal Australia Oceanic Viking. Hal itu terjadi setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Perairan Internasional dekat Indonesia.

Sebagian besar pengungsi Tamil, Sri Lanka tersebut menolak turun dari Kapal Oceanic Viking karena khawatir dipenjara. Hal itu membuat kasus ini berlarut-larut. Ditambah lagi adanya silang pendapat terkait tanggung jawab antara pemerintah Australia dan Indonesia [baca: Izin Tinggal Oceanic Viking Diperpanjang].

Australia yang merupakan negara tujuan sebagian besar pencari suaka asal Sri Lanka, Irak dan Afghanistan, saat ini berupaya membendung serbuan para pengungsi. Untuk itu, Australia telah bekerja sama dengan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi (UNHCR).(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.