Sukses

Wisata Ziarah ke Gereja Puhsarang

Gereja yang berada di Kediri, Jatim, ini mempunyai keunikan arsitektur yang merupakan model inkulturasi ajaran Katolik dan budaya Jawa.

Liputan6.com, Kediri: Gereja Puhsarang di Kediri, Jawa Timur, selalu ramai dikunjungi menjelang perayaan Natal serta Tahun Baru. Selain menjadi salah satu objek wisata ziarah umat kristiani terbesar di Jatim, gereja ini punya keunikan arsitektur yang merupakan model inkulturasi ajaran Katolik dan budaya Jawa.

Gereja Puhsarang adalah peninggalan Keuskupan Surabaya yang didirikan tahun 1936. Sejak awal, arsitek asal Belanda, Henricus Maclaine Pont dan pastur Wolters merancang gereja ini sebagai gereja bernuansa Jawa. Dengan arsitektur gereja ala situs-situs peninggalan Majapahit, bangunan yang dipenuhi bebatuan kecil menjadi ciri khas tersendiri.

Meski mengalami empat kali renovasi, bentuk aslinya tidak berubah. Bahkan pada 1999, dibangun gua Maria Lourder dengan tujuh mata air suci yang mengalir sepanjang tahun. Terdapat pula jalan salib yang menceritakan perjalanan Yesus Kristus ketika disalib oleh Raja Roma hingga di angkat ke langit.

Pemerintah Kabupaten Kediri telah menetapkan kawasan ini sebagai objek wisata ziarah andalan. Sejak dulu, Gereja Puhsarang memang menarik perhatian masyarakat berbagai kalangan. Dibanding gereja lain, keindahan arsitekturnya jadi magnet tersendiri. Gereja Puhsarang pun jadi tempat wisata sekaligus beribadah.(JUM/ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.