Sukses

Penyerahan Bayi Kembar Empat Diwarnai Kericuhan

Empat bayi kembar dikembalikan pihak RS Pirngadi Medan, Sumut kepada pihak keluarga ibunya. Namun, saat penyerahan pihak ayah protes menyusul jatuhnya hak asuh kepada keluarga ibu bayi malang tersebut.

Liputan6.com, Medan: Penyerahan hak asuh bayi kembar empat di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sumatra Utara, Rabu (16/12), ricuh. Keributan terjadi saat nenek keempat bayi perempuan dari pihak ayah protes menyusul jatuhnya hak asuh kepada keluarga pihak ibu. Hal ini diputuskan pihak rumah sakit sesuai catatan medis keluarga yang membawa persalinan ibu keempat bayi tersebut.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, ibu bayi kembar empat, Darmawan Manurung, meninggal dalam perawatan di ruang ICU RS Pirngadi Medan. Darmawan yang koma setelah melahirkan pada 29 September silam, meninggal akibat mengalami gagal jantung, penyakit bawaan yang diidapnya. Pihak rumah sakit kemudian memilih hak asuh kepada keluarga almarhumah [baca: Ibu Bayi Kembar Empat Meninggal].

Pihak keluarga ibu bayi menegaskan, ayah keempat bayi kembar ini, Tupak Siregar, tidak berhak mengambil hak asuh karena dituding telah melepaskan tanggungjawab. Sejak keempat bayi didalam kandungan, Tupak sudah pisah dengan istrinya. Selama kehamilan, almarhumah dirawat orangtuanya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, proses pemulangan keempat bayi kembar itu sempat tertunda. Namun setelah diberikan penjelasan akhirnya pihak keluarga dari ayah bayi malang ini mengalah. Mereka menyerahkan sepenuhnya hak asuh bayi kepada keluarga ibu yang tinggal di Tapanuli Utara.(IAN/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.