Sukses

Mahasiswa UISU Tuntut Penyelesaian Konflik di Kampus

Ribuan mahasiswa UISU menuntut penyelesaian konflik di kampus mereka yang belum terealisasi. Aksi digelar di Kantor Gubernur Sumut dan Kantor Kopertis Wilayah I Sumut-NAD.

Liputan6.com, Medan: Ribuan mahasiswa Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Medan, Senin (14/12) siang, berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut dan Kantor Kopertis Wilayah I Sumut-Nanggroe Aceh Darussalam. Mereka menuntut penyelesaian konflik di kampus mereka yang belum terealisasi.

Aksi yang sudah berulangkali digelar itu diawali di kampus mereka di Jalan Sisingamangaraja Medan. Sejumlah poster dan spanduk berisi kecaman terhadap Muspida Plus Sumut dibentangkan. Mahasiswa menilai, mereka gagal menyelesaikan konflik di UISU yang berakhir dengan bentrokan berdarah pada 2006 silam.

Berdasarkan fakta di lapangan, Surat Keputusan Menteri 131 dan hasil rapat Muspida Plus pada 25 November 2009 disalahgunakan koordinator kopertis dan pejabat Yayasan UISU. Mereka melakukan tindakan yang sangat merugikan mahasiswa dan alumni, dengan menyatakan bahwa ijazah Strata 2 bermasalah untuk melamar kerja sebagai PNS atau swasta, memecah belah dua kampus, melarang wisuda, dan menganulir aktivitas akademi yang dilakukan 12.000 civitas akademika.

Selain itu, mereka juga melakukan pungutan liar kepada alumni dan mahasiswa, dengan membuka ruang pendaftaran ulang di luar kampus induk UISU Sisingamangaraja. Tindakan itu dianggap merugikan ribuan orang tua dan alumni.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.