Sukses

Kantor Dinas Kesehatan Takalar Didemo

Puluhan mahasiswa dan warga di Takalar, Sulsel, berunjuk rasa di kantor Dinkes setempat, untuk mempertanyakan pemulangan bocah penderita lumpuh di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.

Liputan6.com, Takalar: Puluhan mahasiswa dan warga di Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (14/12), berunjuk rasa di kantor Dinas Kesehatan kabupaten setempat. Mereka mempertanyakan nasib Asmar, bocah penderita lumpuh, yang diduga dipulangkan dari Rumah Sakit Wahidin, Makassar, karena tidak memiliki biaya.

Para pengunjuk rasa sempat bentrok pegawai kantor dinas yang menghalangi mereka menemui Kepala Dinas Kesehatan Takalar Grace V Dumalang. Akhirnya, mereka menyegel kantor dinas dengan kain putih sebagai bentuk kekecewaan atas pelarang bertemua dengan kepala dinas tersebut. 

Sebelumnya, Asmar sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Wahidin, Makassar. Orang tua Asmar membawanya pulang karena terkendala biaya sebesar Rp 6 juta. Asmar juga sempat mendapat bantuan kursi roda dan biaya perawatan di rumah sakit dari pemirsa SCTV.

Rencananya, besok para pengunjuk rasa akan melakukan aksi pengumpulan uang untuk membantu keluarga Asmar.(OMI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.