Sukses

Tabrakan Beruntun di Yogyakarta, Empat Orang Tewas

Empat orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan satu mobil pribadi, dua bus, dan truk di Bantul, Yogyakarta.

Liputan6.com, Bantul: Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan satu mobil pribadi, dua bus, dan truk di jalan lingkar barat, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis (10/12) pukul 14.50 WIB. Insiden mengakibatkan empat orang tewas dan 12 lainnya luka luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi Catur mengatakan empat korban tewas yang teridentifikasi ialah Parjo dan Sukarni, pasangan suami istri warga Semarang, Jawa Tengah; Sugeng, warga Ngawi, Jawa Timur, dan M. Ali Ridho asal Bojonegoro, Jatim. "Sedangkan untuk korban luka masih dalam pendataan kami karena mereka masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman," kata Catur seperti dilansir ANTARA.

Menurut keterangan saksi, Roni warga setempat, kecelakaan berawal saat mobil sedan Toyota Starlet yang meluncur dari arah utara hendak memutar arah. "Namun, saat mobil sedang memutar, dari arah Selatan-Utara datang bus Ramayana dengan kecepatan tinggi, pengemudi bus tampaknya berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke arah kanan," jelas Roni.

Meski telah berusaha menghindar badan kiri bus tetap menyenggol badan kanan dan bus lalu meloncat melewati pembatas jalan. "Dalam waktu bersamaaan dari arah utara melaju bus Kopata sehingga bus Ramayana langsung menabrak bagian belakang Kopata hingga bus terbalik pada sisi kiri melintang jalan," tambah Roni.

Bertepatan dengan itu pula, dari arah utara datang truk yang mengangkut genteng dan langsung menghantam badan bus Ramayana hingga terbalik pada sisi kanan. Kemudian, bus melintang di badan jalan. Kejadian ini memacetkan kawasan. Pengemudi bus Kopata, Untung (32) yang tidak mengalami luka berarti dalam kejadian mengatakan, penumpangnya seorang wanita yang belum diketahui identitasnya tewas pada kecelakaan itu. (AIS/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini