Sukses

Permukiman Bantaran Sungai Brantas Rawan Longsor

Ini akibat jebolnya tanggul di bantaran Sungai Brantas sepanjang 25 meter lantaran penambangan pasir mekanik. Penambang masih beroperasi meski warga kerap kali melarang kegiatan ini.

Liputan6.com, Jombang: Warga di tujuh desa di Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaan karena permukiman mereka rawan banjir dan longsor. Ini akibat jebolnya tanggul di bantaran Sungai Brantas sepanjang 25 meter lantaran penambangan pasir mekanik.

Pantauan SCTV, baru-baru ini, terkikisnya tanggul membuat sejumlah warga yang melintas di pinggiran tanggul ketakutan karena longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Aktivitas pertambangan pasir telah dilakukan sejak 20 tahun silam. Penambang masih beroperasi meski warga telah berulang kali melarang kegiatan ini. Warga berharap pemerintah daerah setempat lebih tegas menangani penambang pasir.(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini