Sukses

Makam Sunan Bonang Diserbu Warga

Usai menunaikan salat Iduladha, ribuan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dan sejumlah kota sekitarnya menyerbu rumah juru kunci makam Sunan Bonang.

Liputan6.com, Solo: Usai menunaikan salat Iduladha, ribuan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dan sejumlah kota sekitarnya menyerbu rumah juru kunci makam Sunan Bonang, Jumat (27/11). Mereka berharap botol yang mereka bawa terisi air bekas penjamasan atau penyucian bende becak atau gong kecil yang dilakukan setiap 10 Dzulhijah.

Konon, bende becak atau gong kecil itu merupakan jelmaan dari utusan Raja Majapahit Brawijaya Lima yang bernama Becak. Raja tersebut dikutuk Sunan Bonang karena bernyanyi dengan suara keras, saat sang sunan sedang mengaji bersama santri-santrinya. Sekadar informasi, acara penyucian bende becak itu merupakan tradisi masyarakat setempat dan tidak diatur di dalam Alquran.

Sementara itu, menyambut datangnya bulan Dzulhijah, keraton kasunanan Surakarta, siang tadi menggelar ritual gerebeg besar di halaman Masjid Agung Solo. Gunungan yang berisi makanan dan hasil bumi di kirab dari halaman keraton menuju Masjid Agung, untuk kemudian diperebutkan warga.

Warga yang datang tidak hanya dari Solo, namun juga dari kota-kota di sekitarnya. Mereka percaya bahwa gunungan tersebut membawa berkah. Tak heran mereka melakukan apa pun untuk bisa mendapatkan gunungan.(ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.