Sukses

Toleransi Beragama Saat Perayaan Iduladha

Hari ini, umat muslim merayakan Iduladha. Di Surabaya dan Bali, umat nonmuslim menunjukkan toleransinya dengan bersama-sama menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada fakir miskin.

Liputan6.com, Denpasar: Tepat Jumat (27/11) ini, umat muslim merayakan Iduladha. Bermacam peristiwa terjadi di hampir seluruh penjuru Tanah Air. Di Surabaya, Jawa Timur dan Bali misalnya, umat nonmuslim menunjukkan toleransinya dengan bersama-sama menyembelih hewan kurban.

Suasana kebersamaan antarumat tersebut terasa kental di Desa Pekraman Padangsambian, Denpasar, Bali. Betapa tidak, pada Iduladha kali ini, acara pemotongan hewan kurban tidak hanya dilakukan oleh umat muslim namun juga dibantu oleh umat Hindu.

Sebanyak 200 ekor kambing dan 60 ekor sapi disembelih di desa tersebut. Lalu, daging kurban tadi dibagikan kepada fakir miskin. Baik muslim maupun nonmuslim, serta anak-anak cacat. Untuk menghindari kericuhan saat pembagian, panitia mendatangi tiap rumah fakir miskin untuk menyerahkan daging kurban.

Hampir sama dengan di Bali, ribuan umat beragama di Surabaya, Jatim, juga tak ketinggalan bertoleransi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Iduladha kali ini Gereja Santo Aloysius Gonzaga di kawasan Darmo Satelit menyembelih dua ekor sapi dan membagikan 600 bingkisan daging kurban kepada fakir miskin di sekitar gereja.

Di kawasan Dinoyo, warga setempat sengaja menggelar pemotongan hewan dengan cara unik. Yakni, menyembelih hewan kurban di perahu yang mengapung di tengah Kali Mas. Penyembelihan dilakukan amat hati-hati, agar darah tidak tercecer ke sungai. Proses pemotongan tersebut menarik perhatian warga, terutama anak-anak yang menonton di pinggir sungai.

Lain halnya di Medan, Sumatra Utara. Untuk menyemarakkan Hari Raya Kurban kali ini, para prajurit Komando Daerah Militer I Bukit Barisan menggelar lomba keterampilan menyembelih dan menguliti hewan kurban, yang diikuti oleh beberapa kelompok. Pemenang akan mendapat hadiah langsung dari Panglima Kodam I. Selengkapnya, simak di video.(BJK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini