Sukses

Dua Penambang Pasir Tewas Hanyut

Dua penambang pasir hanyut terbawa arus Sungai Ciujung, Kabupaten Lebak, Banten, menyusul banjir yang melanda wilayah tersebut. Sebanyak 3.180 rumah juga terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Lipitan6.com, Lebak: Banjir selama dua hari terakhir menewaskan dua penambang pasir di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (26/11). Keduanya hanyut terbawa arus Sungai Ciujung dan baru ditemukan setelah tujuh jam pencarian.

Berdasarkan data pos penanggulangan bencana setempat, banjir juga membuat 3.180 rumah terendam air ketinggian 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Selain Kalanganyar, ribuan rumah itu tersebar di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Leuwidamar, Rangkasbitung, dan Cileles.

Banjir yang dipicu meluapnya tiga sungai besar di kabupaten itu, yaitu Sungai Cibinuangeun, Cikeusik, dan Cilemer juga melumpuhkan akses jalan darat. Sebuah jembatan gantung di Kecamatan Banjarsari juga hanyut [baca: Banjir di Lebak Putuskan Jalan].

Selain itu, banjir pun merendam hampir seluruh persawahan di kawasan Tanara, Pontang, Tirtayasa, dan Kasemen di Banten Utara. Puluhan hektar sawah rusak sehingga petani merugi ratusan juta rupiah.(ASW/ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.