Sukses

Kerangka Pendaki Gunung Sindoro Dipulangkan

Jasad Andri, pendaki Gunung Sindoro yang hilang sejak 4 Juli silam dipulangkan ke keluarganya di Desa Bansari, Temanggung, Jateng. Jenazah dipulangkan setelah tes DNA di Puslabfor Polda Jateng.

Liputan6.com, Temanggung: Setelah hampir sebulan berada di Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk tes asam deoksiribonukleat (DNA), jasad Andri yang sudah menjadi kerangka dipulangkan ke keluarganya di Dusun Banaran, Desa Bansari, Temanggung, Jateng, kemarin petang. Andri adalah pendaki Gunung Sindoro yang hilang sejak 4 Juli silam.

Jasad Andri disambut isak tangis keluarga. Seperti diketahui kerangka korban ditemukan sekelompok Pemuda Pencinta Alam Wonosobo di puncak Gunung Sindoro, awal November silam silam. Ditemukan pula sejumlah perlengkapan pendakian milik Andri.

Kepada SCTV, Kamis (26/11), Sumeh--ayah Andri, mengatakan ketika itu anaknya tiba-tiba menghilang dari rumah dan tak diketahui keberadaannya. Pria berusia 55 tahun itu syok begitu mendengar ada penemuan kerangka manusia di puncak Gunung Sindoro. Karena itu untuk memastikan benar tidaknya, keluarga meminta agar dites DNA.

Sementara Riyanto, Kepala Desa Bansari menjelaskan korban selama ini diketahui terganggu ingatannya. Ketika pergi meninggalkan rumah, Andri pun tidak pamitan kepada anggota keluarganya.(AIS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini