Sukses

Jalur Alternatif Tulungagung-Trenggalek Terputus Longsor

Hak itu terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan dalam dua hari terakhir sehingga menyebabkan tebing setinggi 70 meter longsor. Akibatnya lima dusun terisolir dan aktivitas warga terganggu.

Liputan6.com, Tulungagung: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dalam dua hari terakhir  membuat tebing setinggi 70 meter di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, longsor. Akibatnya jalan alternatif menuju Kabupaten Trenggalek putus, lima dusun terisolasi, dan aktivitas ekonomi warga lumpuh.

Jalan alternatif Tulungagung menuju Trenggalek putus setelah longsoran tanah setebal tiga meter menutup jalan sepanjang 35 meter. Warga yang tidak mengetahui musibah ini terpaksa harus balik arah, dan membuat sejumlah siswa sekolah juga terpaksa membolos karena tak bisa melintas. Alternatif lain, mereka harus menempuh jalan melingkar sejauh 10 kilometer.

Longsor ini juga mengakibatkan lima hektare tanaman padi siap panen milik petani, rusak terbawa longsoran tanah. Lima dusun yang terisolir yaitu Patuk, Sengon, Tumpakweru, Toro, dan Cepoko, merupakan penghasil susu berkapasitas delapan ton per hari dan 8 kuintal getah pinus per hari. Putusnya jalan ini diakui membuat aktivitas ekonomi warga terhenti. Sementara upaya untuk membersihkan material tanah belum dilakukan oleh dinas terkait, hanya beberapa warga yang bergotong-royong membersihkan tanah dengan alat seadanya.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.