Sukses

Disangka Yulianto, Seorang Pengusaha Surabaya Tertekan

Pengusaha asal Surabaya, Jatim, Kho Yusac alias Yohanes mengaku tertekan karena disangka Yulianto. Padahal, ia bukan sosok yang terkait dugaan rekayasa penahanan dua pemimpin KPK nonaktif Bibit dan Chandra.

Liputan6.com, Surabaya: Kho Yusac alias Yohanes mengaku tertekan, karena ia disangka Yulianto, yang terkait kasus dugaan rekayasa penahanan dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Nama Yulianto disebut-sebut oleh Ary Muladi dalam rekaman percakapan telepon sebagai penghubung kepada Bibit-Chandra.

"Saya bukan Yulianto yang dimaksud saudara Ary Muladi dalam perkara pemimpin KPK Bibit dan Chandra. Saya sendiri tidak pernah memakai nama Yulianto," kata Yohanes di kediamannya di Graha Family Blok D-170, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/11).

Dalam konferensi pers bersama kuasa hukumnya Pieter Talaway, Yohanes mengaku, tidak mengenal dan tidak pernah berhubungan dengan Ary. Namun dia mengaku mengenal Dirut PT Masaro Radiokom Putranefo Putranefo A. Prayugo yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu.

"Kenalnya juga hanya kenal saja. Tidak ada hubungan bisnis apapun," kata pengusaha jual beli tanah itu seperti dikutip ANTARA.

Menanggapi situasi itu, Pieter berjanji mengusut pelaku yang menyebarkan informasi bahwa kliennya adalah Yulianto. Advokat senior itu menduga, ada persaingan dagang dengan munculnya informasi yang mengaitkan kliennya dengan Yulianto. Apalagi informasi yang muncul itu tidak ada hubungan dengan korupsi.

"Saya mempunyai empat klien yang bernama Yulianto, tapi tidak ada persoalan apa-apa. Sedangkan Pak Yohanes yang tidak punya nama Yulianto, kok disebut-sebut sebagai Yulianto. Tentu ada kepentingan di balik itu," tegas Pieter.

Sebelumnya, nama Yulianto juga muncul di Jalan Dharmahusada Indah, Surabaya. Namun nama jalan yang disebutkan Ary Muladi sebagai alamat Yulianto itu ternyata tidak ada. Wartawan memang menemukan seorang bernama Yulianto di Dharmahusada Indah. Tapi, ia ternyata tukang klep.

Hingga kini, Yulianto masih misterius, meski Ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia Jatim Henry Rusdijanto juga sempat melontarkan pernyataan bahwa Yulianto sekarang ada di Jakarta. Namun, Ary Muladi meyakini Yulianto itu benar-benar ada.(ZAQ/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini