Sukses

Jalan Terputus, Warga Berjalan Puluhan Kilometer

Hingga hari kedua setelah banjir bandang dan longsor di Kelurahan Batang, Palopo, Sulsel, ruas jalan trans Sulawesi masih tertutup longosoran tanah. Warga terpaksa berjalan kaki puluhan kilometer karena harus memutar arah.

Liputan6.com, Palopo: Ruas jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Tana Toraja dan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, hingga Rabu (11/11), masih tertimbun longsoran tanah sehingga belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Warga yang melintasi jalan itu terpaksa memutar arah melewati Kabupaten Luwu, Sidrap, Enrekang, dan Tana Toraja, atau harus berjalan kaki puluhan kilometer. Untuk membuka akses jalan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Palopo telah menurunkan dua alat berat.

Sementara itu, ratusan warga Kelurahan Batang, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulsel, korban banjir bandang dan tanah longsor, Senin lalu, sampai sekarang masih bertahan di sekitar lokasi bencana. Mereka memanfaatkan rumah warga yang selamat untuk tempat penampungan sementara. Sebagian lagi mengungsi ke sejumlah masjid.

Selain itu, mereka memilih bertahan, karena empat warga yang diduga masih tertimbun tanah belum juga ditemukan tim penolong. Hingga sekarang, jumlah warga yang tewas akibat bencana itu mencapai 13 orang [baca: Tanah Longsor Tewaskan 13 Orang].(IAN/SHA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.