Sukses

Mahasiswa Desak Reformasi Polri

Tak puas penangguhan penahanan dua mantan pimpinan KPK nonaktif, puluhan mahasiswa mendesak Presiden SBY mereformasi di tubuh Polri. Massa menilai kepolisian kerap bertindak tak profesional menangani kasus korupsi yang melibatkan pengusaha besar.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Puluhan aktivis mahasiswa berdemo di kantor DPRD setempat, Rabu (4/11). Para demonstran mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mereformasi Polri dengan mencopot Kapolri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri dan sejumlah petinggi Polri. Mereka dinilai melakukan upaya kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mahasiswa juga menilai kepolisian kerap bertindak tidak profesional dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan pengusaha besar. Mereka meminta DPRD setempat ikut terlibat demi mendukung keberadaan KPK guna memberantas korupsi di negara ini.

Dukungan terhadap KPK juga berlangsung di Medan, Sumatra Utara. Puluhan buruh dari berbagai elemen beraksi di Bundaran Majestik. Mereka mendesak segera dituntaskannya kasus yang dinilai sebagai ajang pembodohan rakyat. Para buruh juga menuding konflik antara KPK dan Polri sengaja dibuat melalui skenario besar yang diduga melibatkan pimpinan negara. Dalam aksi ini para buruh membawa poster dan spanduk yang berisikan segera ditangkapnya pimpinan PT Masaro, Anggoro Widjojo.(YNI/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini