Sukses

Gitar Batik Digemari Masyarakat

Seorang perajin di Solo, Jateng membuat gitar dengan nuansa kain batik. Gitar yang selama ini muncul dengan warna monoton, kini hadir dengan beragam corak batik.

Liputan6.com, Solo: Kota Solo, Jawa Tengah dikenal sebagai kota Batik. Julukan ini rupanya memicu pikiran Indro, seorang perajin gitar di kawasan Pucang Sawit, Solo untuk melahirkan ide kreatif. Ayah dua anak ini mengubah penampilan gitar yang biasanya berwarna polos dengan balutan kain batik. Meski dibalut kain batik, sang pengrajin menjamin kualitas suaranya tetap sama dengan gitar biasa.

Awalnya kreasi ini hanya dibuat untuk kebutuhan pameran seni kerajinan. Namun karena pesanan dari masyarakat makin banyak, gitar batik akhirnya diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar. Sebuah gitar yang dihargai antara Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu ini, setiap bulannya terjual sebanyak 50 buah. Pesanan datang dari berbagai kota di Indonesia.

Indro yang mendapat pengetahuan membuat gitar secara turun temurun dari keluarganya, mulanya hampir putus asa karena minimnya permintaan. Namun berkat kreativitasnya ini, usahanya sudah dapat bangkit kembali bahkan dapat menghidupi 20 orang karyawannya yang membantu membuat gitar batik. Simak selengkapnya di video.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.