Sukses

Kawah Gunung Salak Tertutup Bagi Pendaki

Kawah Gunung Salak tertutup bagi para pendaki. Pasalnya, saat musim panca roba ini kawah putri mengeluarkan uap sulfur karbondioksida.

Liputan6.com, Sukabumi: Balai Besar Taman Nasional Gunung Salak Halimun (TNGSH) melarang para pendaki yang berkunjung ke kawah putri yang ada di puncak Gunung Salak untuk mendekat. Pasalnya, saat musim panca roba ini kawah putri mengeluarkan uap sulfur karbondioksida. "Uap semacam itu mengandung racun dan sangat membahayakan para pendaki, dan bisa membuat kematian bagi para pendaki yang menghirup uap tersebut," kata Kepala Balai Besar TNGHS Bambang Sukmananto kepada ANTARA di Sukabumi, Selasa (27/10),

Ia mengatakan, biasanya saat udara cerah kawah putri mengeluarkan uap karbondioksida dan apabila cuaca mendung uap tersebut menjadi pekat dan jika dihirup oleh manusia bisa menyebabkan kematian. Pihaknya mengimbau kepada para pendaki, apabila ingin melihat kawah putri, pihaknya akan memandu para pendaki tersebut.

Selain itu, apabila cuaca kurang mendukung maka pihaknya akan melarang para pendaki mendekat ke kawah tersebut. "Kami hanya memberi waktu 15 menit kepada pendaki yang ingin melihat kawah putri," tambahnya.

Bambang mengatakan, saat ini kondisi kawah sedang aktif, tetapi akitifitas kawah tetap normal. Namun, tidak ada dampak fluktuasi akibat gempa yang terjadi beberapa lalu yang berpusat di Sukabumi.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.