Sukses

Lima Mahasiswa di Bima Cedera

Lima mahasiswa cedera akibat baku hantam dengan aparat kepolisian. Puluhan mahasiswa dan polisi bentrok saat hendak menemui Bupati Bima Ferry Zulkarnain untuk berdialog.

Liputan6.com, Bima: Lima di antara puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa depan Kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini, terluka. Para mahasiswa cedera setelah bentrok dengan aparat kepolisian. Baku hantam terjadi saat para mahasiswa yang berniat bertemu Bupati Bima, Ferry Zulkarnain untuk berdialog dihalangi polisi.

Dalam orasinya mahasiswa menuntut dihentikannya eksplorasi penambangan batu mangan di Kecamatan Belo dan Kawuwu, Kabupaten Bima. Penambangan batu mangan dapat berdampak negatif pada lingkungan disekitarnya. Tak lama berselang Ferry menemui para mahasiswa. Ia berjanji segera meninjau kembali eksplorasi batu mangan itu.(ARV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.