Sukses

Polres Pandeglang Data Korban Gempa Ujung Kulon

Jajaran Polres Pandeglang, Banten, masih mendata korban gempa Ujung Kulon. Diduga kerugian akibat bencana itu mencapai Rp 50 juta.

Liputan6.com, Pandeglang: Jajaran Kepolisian Resor Pandeglang saat ini masih mendata korban gempa Ujung Kulon. "Pendataan ini masih sementara dan kami belum menerima laporan dari seluruh petugas pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Pandeglang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aminudin, kepada ANTARA, Sabtu (17/10).

Menurut Kapolres, pihaknya telah menerima laporan tentang warga Kecamatan Cikeusik bernama Suradi (40), yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah. Korban sudah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat pengobatan.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Pandeglang itu. Sementara kerugian materil akibat gempa diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) terjadi Jumat (16/10) sekitar pukul 16.55 WIB dan berpusat di perairan Ujung Kulon, Banten. Polres Pandeglang telah menerima laporan puluhan rumah dan musala yang tersebar di Kecamatan Cigeulis, Sumur, Cibaliung, dan Cikeusik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja, Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan, mengatakan, satu rumah di Kecamatan Sumur, tiga rumah di Kecamatan Sukaresmi, rusak berat. Satu rumah di Kecamatan Patia rusak ringan. Di Kecamatan Panimbang, tiga rumah rusak berat, satu masjid rusak ringan, dan Pendopo Kantor Panimbang juga rusak.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini