Sukses

Warga Padang Bersihkan Reruntuhan

Proses pembangunan kembali gedung-gedung yang hancur di Padang, Sumbar, belum dijalani. Aktivitas warga baru sebatas membersihkan reruntuhan.

Liputan6.com, Padang: Proses pembangunan kembali gedung-gedung yang hancur di Padang, Sumatra Barat, belum dijalani. Berdasarkan pantauan SCTV, warga di sana baru sebatas membersihkan reruntuhan bangunan pascagempa 7,9 skala Richter--ralat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atas kekuatan gempa Sumbar yang sebelumnya disebut 7,6 SR.

Kerusakan parah tak menghentikan warga mencari nafkah. Ratusan pedagang di Pasar Raya Padang, misalnya. Di pasar tradisional terbesar di Padang ini sebagian besar gedungnya hancur. Tercatat, sekitar 70 orang tewas tertimbun di pasar ini. Di Rumah Sakit M. Djamil, Padang, reruntuhan belum dibersihkan, tapi sudah diberi pagar seng. Tujuannya agar tak membahayakan pengunjung.

Tak hanya gedung yang hancur. Masalah lainnya adalah pengadaan air bersih. Rusaknya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat membuat warga kesulitan mendapat air bersih.

Kesulitan itu akhirnya terjawab. Pemerintah Australia mendonasikan bantuan seperti penyulingan air. Setiap harinya sekitar 200 ribu liter air bersih diambil dari laut dialirkan melalui selang besar atau pipa. Air itu kemudian disaring. Heri, warga setempat memuji kualitas airnya. "Airnya bagus. Rasa kayak air isi ulang," ujar Heri. Selengkapnya simak di video.(AIS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini