Sukses

Elpiji Mahal, Warga Pakai Tongkol Jagung

Kenaikan harga elpiji tiga kilogram di Magetan, Jatim, memaksa warga mencari alternatif bahan bakar untuk memasak. Salah satunya dengan janggel (tongkol) jagung.

Liputan6.com, Magetan: Hampir dua pekan terakhir, elpiji ukuran tiga kilogram di sejumlah wilayah di Magetan, Jawa Timur, kosong. Kalaupun ada, harganya mencapai Rp 18 ribu per tabung. Kondisi ini membuat sejumlah warga mencari alternatif bahan bakar untuk memasak. Misalnya, langkah yang  dilakukan warga Plasoan dengan menggunakan janggel (tongkol) dan pohon jagung untuk memasak. Janggel jagung ini terlebih dulu dijemur hingga kering.

Menurut Margono, salah satu pemilik pangkalan elpiji, kenaikan harga disebabkan beberapa hal. Antara lain karena ongkos pengiriman menjadi dua kali lipat dibandingkan mengambil langsung dari Ngawi. Apalagi barangnya juga terbatas.

Menurut Pertamina, kelangkaan elpiji tiga kilogram ini tidak hanya terjadi di Magetan saja. Hampir semua wilayah di eks- Karesidenan Madiun mengalaminya juga. Ini karena stasiun pengisian bulk elpiji atau SPBE yang ada di Ngawi tidak mampu melayani pengisian elpiji yang begitu banyak. Apalagi peralatan pengisian di SPBE tersebut masih manual. Namun pihak Pertamina menjamin hal itu akan segera teratasi dengan pembangunan SPBE di sejumlah wilayah.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini