Bakti Relawan PMI di Wilayah Bencana

Liputan6.com, Pariaman: Salah satu lembaga sosial yang berperan besar dalam penanganan korban gempa di Sumatra Barat adalah Palang Merah Indonesia. Seperti di Kota Pariaman, ratusan anggota PMI dari berbagai daerah turut bahu-membahu menangani korban gempa dengan mendirikan posko di beberapa titik.

Menurut Syahrul, Kepala Cabang PMI Pariaman, masalah yang dihadapi terutama kurangnya personel. Padahal, daerah bencana yang harus ditangani cukup banyak dan dengan jarak tempuh yang jauh. Namun, dia masih bersyukur dengan adanya bantuan personel PMI dari daerah lain.

Meski bekerja tanpa henti, para relawan PMI ini mengaku senang menjalaninya. Sebab, mereka mendapat teman baru di lapangan, selain tumbuhnya rasa kekeluargaan yang tinggi. "Pokoknya kami sudah seperti satu keluarga,'" ujar Dedet, salah satu relawan PMI saat diwawancarai Liputan 6 SCTV, Sabtu (10/10) pagi.

Diakui, para relawan ini kadang harus mengorbankan banyak hal untuk bisa membantu korban gempa. Ridwan, misalnya, memaksakan diri untuk berangkat ke Kota Padang meski istrinya sedang hamil. "Demi kemanusiaan saya tetap bertekad untuk berangkat," jelasnya.

Sementara itu, sebuah lembaga swadaya masyarakat dan sebuah sekolah dasar di Kampung Timbulun,  Teluk Bunga, Bungus Timur, Kota Padang, bahu membahu melakukan pendampingan bagi anak-anak korban gempa. Langkah ini dimaksudkan untuk menghilangkan trauma terhadap bencana tersebut. Anak-anak tidak harus meratapi bencana yang telah merenggut orangtua atau sanak saudara mereka. Cukuplah ketakutan itu mereka hadapi saat gempa terjadi. Selengkapnya simak video berita ini.(ADO)