Liputan6.com, Padang Pariaman: Tak ingin larut dalam kesedihan sejumlah warga Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (8/10), mulai berbenah. Pak Ali, misalnya, membereskan bangunan puing-puing rumahnya yang telah dihuni selama 40 tahun. Kawasan di sana paling parah kerusakannya pascagempa, 30 September silam [baca: Korban Tewas Bisa Capai Ribuan Orang].
Ali menatap kosong bangunan rumahnya yang hancur. Ia berharap dapat segera menerima bantuan. "Tolonglah desa kami ini," kata pria separuh baya ini. Di kawasan ini sekitar 200 rumah tinggal reruntuhan.
Menurut Mari, warga lainnya di sana mengatakan saat ini sangat membutuhkan beras, minyak, susu, air minum, obat-obatan, dan bahan bangunan. Ia mengungkapkan hal itu di depan rumahnya bersama keluarganya. Saat dijumpai mereka sedang makan mi instan. Saksikan selengkapnya video berita ini.(AIS)
Ali menatap kosong bangunan rumahnya yang hancur. Ia berharap dapat segera menerima bantuan. "Tolonglah desa kami ini," kata pria separuh baya ini. Di kawasan ini sekitar 200 rumah tinggal reruntuhan.
Menurut Mari, warga lainnya di sana mengatakan saat ini sangat membutuhkan beras, minyak, susu, air minum, obat-obatan, dan bahan bangunan. Ia mengungkapkan hal itu di depan rumahnya bersama keluarganya. Saat dijumpai mereka sedang makan mi instan. Saksikan selengkapnya video berita ini.(AIS)
Error loading player:
No playable sources found