Sukses

Gempa Turunkan Wisatawan di Garut

Gempa yang terjadi di Jawa Barat awal September lalu membuat kunjungan wisata di Garut menurun. Banyak calon wisatawan yang khawatir terjadi tsunami ketika mengunjungi pesisir pantai dan muara sungai.

Liputan6.com, Garut: Gempa yang mengguncang Jawa Barat pada September lalu membuat kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Garut menurun. Pasalnya, banyak calon wisatawan yang khawatir terjadi tsunami ketika mengunjungi pesisir pantai dan muara sungai.

Camat Cikelet Ripan Mulyadi mengatakan dampak gempa bumi menurunkan jumlah kunjungan wisata ke wilayahnya, yang bersamaan dengan liburan Idulfitri. "Kunjungan wisatawan Lebaran tahun lalu bisa mencapai 32.000 lebih, sedangkan Lebaran tahun ini turun menjadi 26.000 pengunjung," katanya di Cikelet, Senin (5/10).

Selain takut ancaman tersebut, Ripan mengatakan, banyak wisatawan yang prihatin menyaksikan kondisi korban bencana masih menempati tenda-tenda pengungsian, termasuk tenda keluarga serta menumpang di rumah saudara dan kerabat terdekat mereka. Menurutnya, wisatawan yang berdatangan, sebagian besar sekaligus mendatangi maupun bersilaturahmi dengan saudara serta kerabat dekat mereka, yang menjadi korban gempa 7,3 skala Richter.

Seperti diberitakan ANTARA, beberapa objek wisata menarik di Kecamatan Cikelet yang berjarak 120 km arah selatan dari pusat Kota Garut. Di kecamatan tersebut terdapat Pantai Santolo serta bentangan pesisir Gunung Geder, termasuk semaraknya produk kuliner berupa ikan bakar segar serta rumput laut yang telah dikemas untuk bahan baku penganan.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini