Sukses

Pawai Akbar Batik dengan 35 Ribu Peserta

Guna meluapkan kebahagiaan atas diakuinya batik di mata dunia, puluhan ribu warga Pekalongan turun ke jalan dengan mengenakan batik.

Liputan6.com, Pekalongan: Dengan berseragam batik, sekitar 35 ribu warga Pekalongan, Jawa Tengah, turun ke jalan pada Ahad (4/10). Longmarch tersebut sebagai wujud syukur atas diakuinya batik sebagai budaya milik bangsa Indonesia.

Tak hanya pemerintah dan pelaku batik saja, pawai akbar tersebut juga diikuti para mahasiswa, pelajar, hingga kaum buruh. Wajar saja, Kota Pekalongan merupakan salah satu sentra batik di Tanah Air.

Mereka tampak senang. Ada yang menggunakan sepeda dan andong, atau kereta kuda lengkap dengan aksesoris batik. Tak sedikit pula yang jalan kaki. Anak-anak hingga orang tua menelusuri ruas-ruas jalan di Pekalongan.

Harapan mereka hanya satu. Setelah pengakuan dunia internasional akan batik, Kota Pekalongan sebagai salah satu produsen batik terbesar akan lebih diakui pemerintah dan mancanegara. Dengan demikian, diharapkan usaha batik ke depan bisa lebih menjanjikan.

Pawai akbar batik ini juga diramaikan dengan pagelaran reog dan terbang genjring serta hiburan musik semalam suntuk. Tak lupa, panitia juga mengadakan penggalangan dana untuk para korban gempa di Sumatra.(TES/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.