Sukses

Jangan Lupakan Korban Gempa di Padang Pariaman

Penduduk di wilayah Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, masih sangat minim bantuan, baik itu tenda, selimut, atau makanan. Padahal, sebagian dari mereka sudah terserang penyakit dan belum mendapat pengobatan.

Liputan6.com, Padang Pariaman: Hingga Sabtu (3/10) petang, bantuan untuk korban gempa di Sumatra Barat belum mengalir lancar. Masih banyak korban yang kesulitan memperoleh makanan dan tempat berteduh. Padahal mereka sudah tak punya rumah lagi, setelah hancur dilanda gempa bumi. Bahkan, sebagian korban kini sudah ada yang mulai sakit.

Hal itulah yang kini dialami penduduk di wilayah Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar. Selain nasib korban gempa yang tidak menentu, semua rumah di lokasi ini juga hancur, termasuk cagar budaya Masjid Tua Syeh Burhanuddin.

Kini, untuk bisa bertahan hidup, menyantap kerak nasi juga sudah menjadi makanan mewah bagi mereka. Kini sebagian warga sudah ada yang sakit, tanpa bantuan pengobatan apapun. Bantuan dari pemerintah nyaris belum mereka terima, baik itu tenda, selimut, ataupun makanan.

Sedangkan kehidupan di tiga desa lain di Padang Pariaman kini sudah terhenti, yaitu Desa Tiga Raja, Pasir Lawas, dan Sumanak. Pasalnya, ketiga desa itu sudah rata tertimbun tanah. Diperkirakan ada sekitar 400-an orang yang ikut tertimbun longsoran. Evakuasi korban pun berjalan sangat lambat karena alat berat baru masuk hari ini. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.