Sukses

Harga Tiket Pesawat ke Padang Maksimal Rp 1 Juta

Menyusul meningginya penjualan tiket ke Padang pascagempa, sejumlah maskapai sepakat harga jual tiket dari Jakarta selama dua bulan ke depan maksimal Rp 1 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah maskapai domestik menyepakati harga jual tiket ke Padang dari Jakarta selama dua bulan ke depan maksimal Rp 1 juta. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik, Departemen Perhubungan, Bambang S. Ervan, kepada ANTARA, Jumat (3/10), penentuan tarif tersebut berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Pertemuan tersebut diadakan menyikapi perkembangan penjualan tiket ke Padang yang cenderung meninggi setelah bencana gempa di Padang, Rabu lalu. Pihak terkait yang hadir dalam pertemuan itu adalah wakil-wakil dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Direksi PT Angkasa Pura II, Kepala Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno-Hatta, dan sejumlah airlines domestik. Maskapai yang hadir adalah Sriwijaya Air, Lion Air, Mandala Airlines, Batavia Air, Indonesia Air Asia, dan Cardig Air.

Bambang menjelaskan, harga itu sudah termasuk Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan fuel surcharge. "Kesepakatannya berlaku hingga dua bulan atau selama masa tanggap darurat," katanya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga disepakati Batavia Air dan Mandala Airlines akan memberikan kargo gratis sampai dengan dua ton per penerbangan per hari. Sedangkan, Batavia Air mulai Sabtu (3/10) akan menyediakan penerbangan gratis satu kali per hari. Kemudian, Indonesia Air Asia pada Minggu (4/10) juga memberikan penerbangan gratis satu kali dengan kargo gratis hingga 1,5 ton.

Untuk memudahkan koordinasi, tambah Bambang, para pihak sepakat membentuk posko di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Bandara MIA Padang. "Posko di Bandara Soeta berada di kantor Bandara terminal 1B dan untuk kargo di gudang kargo," kata Bambang.

Sementara itu, PT Garuda Indonesia akan memberikan potongan 50 persen bagi relawan dan wartawan sebanyak 25 tempat duduk per penerbangan. Sedangkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara juga berkomitmen menggratiskan PJP dan PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara), keringanan handling khusus bagi penerbangan misi kemanusiaan.

Terkait dengan itu, pihak maskapai juga menginginkan adanya keringanan harga untuk avtur untuk penerbangan gratis dari PT Pertamina sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap bencana. "Khusus, masalah calo di bandara akan ditindak tegas dan ditanggulangi bersama antara Polres, AP II, dan bandara," ujar Bambang.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.