Sukses

Palangkaraya Belum Bebas Kabut Asap

Kabut asap pekat kembali selimuti Palangkaraya dan beberepa tempat lain di Kalteng. Jarak pandang di dalam kota tidak lebih dari 100 meter. Ini terjadi karena masih banyaknya lahan kosong di pinggiran Kota Palangkaraya yang terbakar.

Liputan6.com, Palangkaraya: Kabut asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (30/9) pagi, terbilang tebal. Jarak pandang di dalam kota tidak lebih dari 100 meter. Untuk menghindari kecelakaan, para pengemudi kendaran bermotor diharuskan menghidupkan lampu kendaraan.

Selain di Palangkaraya, kabut asap yang pekat juga terjadi di daerah aliran Sungai Kahayan. Jarak pandang di daerah ini juga hanya beberapa meter. Akibatnya, sebagian besar kapal motor yang ada tidak berani berlayar dan memilih bertambat dipinggiran sungai.

Selain itu, pekatnya kabut asap yang juga mengakibatkan Bandar Udara Cilik Riwut Palangkaraya kembali ditutup untuk seluruh penerbangan. Pasalnya, jarak pandang di sekitar bandara tidak lebih dari 500 meter. Kabut asap ini tetap terjadi karena masih banyaknya lahan kosong di pinggiran Palangkaraya yang terbakar. Pekatnya kabut asap yang ini pun membuat kondisi udara termasuk dalam katagori berbahaya dan mengganggu kesehatan.

Sementara itu, kendati petugas pemadam kebakaran sudah berupaya memadamkan api yang membakar lahan lahan kosong, tapi upaya ini belum maksimal. Ini selain karena luasnya lahan yang terbakar, juga karena sebagian titik api berada di tengah hutan yang sulit terjangkau. Selengkapnya, simak video berita ini.(UPI/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini