Sukses

Sebagian Wilayah Kalsel Dikepung Titik Api

Kebakaran lahan dan hutan membuat sebagian wilayah Kalsel diselimuti kabut asap. Kabut pekat sempat mengganggu perjalanan warga yang akan berlebaran ke rumah sanak saudara dan kerabat.

Liputan6.com, Banjarmasin: Sebagian wilayah Kalimantan Selatan diselimuti kabut asap yang cukup tebal, Senin (21/9). Kabut asap disebabkan kebakaran lahan dan hutan. Diduga kebakaran akibat kelalaian warga, seperti membuang puntung rokok di kawasan lahan yang kering. Kabut pekat sempat mengganggu perjalanan warga yang akan berlebaran ke rumah sanak saudara dan kerabat.

Titik api terbanyak di Jalan Lingkar Selatan Kota Banjarbaru. Hampir di sisi kiri dan kanan jalan sepanjang sekitar 20 kilometer terdapat sedikitnya 10 titik api. Kawasan yang terbakar merupakan lahan pertanian yang kering akibat kemarau panjang.

Asap tebal sangat mengganggu pengendara. Untuk menghindari kecelakaan, pengendara sepeda motor terpaksa menyalakan lampu. Meski begitu jalan tetap terlihat pekat, karena asap yang ditimbulkan kebakaran lahan sangat tebal.

Bahkan di Jalan Liang Anggang kilometer 21, kebakaran lahan mulai mendekati sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran yang berada di kawasan itu sibuk memblokir api agar tidak sampai merembet ke SPBU itu.

Kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Tanah Laut, terutama di wilayah Kecamatan Bati-Bati. Api yang cukup besar membakar sebagian kawasan hutan yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api akibat lokasi kebakaran jauh dari sumber air.

"Hampir tiap hari terjadi kebakaran lahan dan hutan seperti ini, bahkan asap yang ditimbulkan sering membuat jalan menjadi pekat," ujar salah seorang warga kepada ANTARA.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini