Korban Lumpur Salat Idulfitri di Atas Tanggul

Liputan6.com, Sidoarjo: Ratusan korban lumpur Lapindo dari Desa Jatirejo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong dan Desa Kedungbendo, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, salat Idulfitri bersama di atas tanggul penahan lumpur di Desa Katapang, Ahad (20/9).

Salah seorang korban lumpur asal Desa Jatirejo Khoirul Huda mengatakan, salat id ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi di antara korban lumpur yang selama ini sudah terpisah. "Melalui salat id ini, kami ingin menjalin kembali silaturahmi dengan korban lumpur yang sempat tepisah," katanya seperti dikutip ANTARA.

Ia mengemukakan, peristiwa luapan lumpur ini merupakan musibah bersama yang harus disikapi dengan bijak. "Saat ini berbagai persoalan lumpur sedikit demi sedikit sudah terselesaikan," katanya.

Sebelumnya, ratusan korban lumpur asal beberapa desa ini juga melakukan takbir bersama yang dilakukan di atas tanggul Ketapang. "Takbir dan juga salat id bersama ini merupakan serangkaian kegiatan tahunan yang harus diperingati dengan baik," katanya.
   
Kegiatan di atas tanggul ini mendapatkan kawalan dari aparat Kepolisian Resor Sidoarjo. Sejumlah petugas dari satuan lalu lintas tampak mengatur arus lalu lintas yang melintas di ruas Jalan Raya Porong.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo AKP Iwan Saktiadi mengatakan, telah menyiapkan anggota untuk mengamankan arus lalulintas di kawasan Porong. "Kami berharap, Lebaran tahun ini bisa berjalan dengan lancar tanpa harus diwarnai adanya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban jiwa," katanya.(AND)