Sukses

Ribuan Korban Gempa Berlebaran di Pengungsian

Ribuan korban gempa di Kabupaten Garut, Jabar, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H pada titik lokasi tenda pengungsiannya masing-masing, Ahad (20/9).

Liputan6.com, Garut: Sedikitnya 10.273 Kepala Keluarga (KK) atau 40.894 jiwa pengungsi korban gempa bumi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merayakan Idulfitri 1 Syawal 1430 H pada titik lokasi tenda pengungsiannya masing-masing, Ahad (20/9).

Para pengungsi tersebut antara lain terdapat di Kecamatan Pameungpeuk. Masyarakat, sejak Sabtu, menyiapkan diri menyambut Idulfitri. Bahkan bersama ribuan warga lainnya membaur mengikuti takbir keliling sejauh 20 kilometer."Dari 1.910 KK atau 7.648 jiwa pengungsi di wilayah itu, banyak mengikuti takbir keliling yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setempat," kata Camat Pameungpeuk Jujun Juhana saat dihubungi ANTARA seusai salat Idulfitri.

Di tempat terpisah, 803 KK atau 3.237 jiwa pengungsi bersama warga lainnya di Kecamatan Cisompet, juga menyambut Lebaran.    

Camat Cikelet Ripan Mulyadi melaporkan pula, 1.732 KK atau 6.924 jiwa pengungsi di wilayahnya tidak menyelenggarakan takbir keliling, melainkan berlangsung di masjid masing-masing kemudian salat Idulfitri. "Tak diselenggarakan takbir keliling, untuk menghindari terjadinya pertikaian karena pada takbir keliling Lebaran tahun sebelumnya terjadi bentrok warga desa Cijambe dengan penduduk Pamalayan", katanya.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.