Sukses

Gudang Miras Berkedok Toko Bangunan

Razia gabungan Polri-TNI berhasil menemukan sebuah toko di Polewali Mandar yang menyimpan ribuan botol miras berbagai merek. Ribuan botol minuman itu disimpan di tengah tumpukan bahan bangunan. Tujuannya untuk mengelabui petugas.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Razia yang digelar petugas gabungan TNI-Polri dan aparat pemerintah daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (18/9), berhasil menemukan ribuan botol minuman keras dalam toko bangunan. Razia ini selain bertujuan untuk menghormati umat Islam yang sedang berpuasa, juga sebagai bentuk penegakan peraturan daerah tetang larangan peredaran miras.

Toko Asia Timur yang terletak tak jauh dari Pasar Sentral Tinambung sekilas tampak sebagai toko bahan bangunan yang megah. Namun setelah digeledah, petugas menemukan ribuan botol miras yang disembunyikan di lantai dasar toko berlantai dua itu.

Pemilik memang cukup jeli, untuk mengelabui petugas dan pengunjung toko yang tidak berkepentingan, miras berbagai merek seperti  Vodka, Mc Donald, Bali Hai, dan anggur kolesom, ditumpuk di tengah bahan bangunan seperti kaleng cat, semen, dan kapur.

Charles, sang pemilik toko semula beralasan, puluhan dus miras yang disita petugas di lantai dasar hanya untuk dikonsumsi sendiri. Petugas yang sudah mendapat laporan warga sebelumnya tentu tak percaya begitu saja. Terbukti setelah memeriksa lantai dua, petugas kembali menemukan ribuan botol miras yang sengaja disembunyikan di kamar pribadi dan gudang furnitur milik pelaku.

Kendati Charles menolak barangnya disita, namun petugas tetap menyita barang haram itu. Sebelumnya, sejumlah gudang miras berkedok hampir serupa juga digerebek petugas. Ribuan botol miras disita di tengah tumpukan barang grosiran dan gudang tersembunyi.

Pemerintah setempat berharap langkah penertiban miras secara tegas ini akan mengurangi aksi kejahatan dan tindak kriminal di wilayah Polewali yang amat sering terjadi karena seseorang mabuk.(TES/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.