Sukses

Arus Kendaraan Jalur Selatan Meningkat

Arus kendaraan yang melewati jalur Nagreg, Garut, Jabar, mengalami kenaikan mencapai 25 persen di banding hari sebelumnya. Sejumlah pejabat negara meninjau langsung persiapan petugas dan berbagai sarana mudik di Nagreg.

Liputan6.com, Garut: Arus kendaraan di jalur selatan Jawa Barat mulai padat. Berdasarkan pantauan SCTV di Nagreg, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/9), kepadatan arus kendaraan mulai terlihat sejak Rabu malam tadi [baca: Jalur Selatan Ramai Pemudik]. Diperkirakan peningkatan arus kendaraan yang melewati Nagreg mencapai 25 persen.

Kawasan tersebut menjadi perhatian utama pemerintah. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, dan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso meninjau langsung kawasan Nagreg. Para pejabat negara itu tiba di lokasi dengan menggunakan helikopter pada pukul 11.30 WIB. Setibanya di Nagreg, rombongan kemudian bergerak ke Pos Polisi Wilayah Priangan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar juga meninjau 10 terminal di sejumlah kota. Selain mengecek kondisi terminal, petugas Dishub Jabar juga memeriksa kondisi fisik bus angkutan Lebaran. Tahun ini, Dishub menyiapkan 4.950 unit bus untuk melayani penumpang. Sebanyak 410 bus juga disiapkan sebagai cadangan.

Bagi pemudik, disarankan untuk tetap berwaspada. Di Ambarawa, Jawa Tengah, sebuah mobil bak terbuka menabrak kendaraan angkutan kota dan sepeda motor. Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan Safari, warga Desa Candi Bandungan, Ambarawa itu melaju cepat dari arah utara. Diduga ngantuk, mobil oleng ke kanan dan menghantam angkutan kota dan dua sepeda motor dari arah berlawanan [baca: Sopir Mengantuk, Mobil Bak Tabrak Angkot].

Safari kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa dan masih dalam kondisi kritis. Sementara empat korban lainnya luka berat. Akibat musibah ini arus lalu lintas di jalur selatan Ambarawa menuju Yogyakarta sempat macet. Selengkapnya simak video berita berikut.(ZAQ/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.