Sukses

Jalur Pantura dan Selatan Masih Lengang

Kendati Lebaran tinggal tujuh hari lagi, arus mudik di jalur pantura dan selatan yang biasanya langganan macet, hingga siang ini masih sepi. Diperkirakan, puncak kepadatan arus mudik terjadi pada H-5 hingga H-3.

Liputan6.com, Bandung: Lebaran tinggal tujuh hari lagi. Kendati demikian, intensitas kendaraan di jalur selatan boleh dibilang masih sepi. Dari pantauan SCTV, Senin (14/9) di perempatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kendaraan yang mendominasi jalan tersebut adalah angkutan kota setempat dan truk pengangkut barang. Puncak arus diperkirakan pada H-3.

Selain itu, jalur yang sudah mulus dan diperlebar, dipastikan menambah nyaman para pengendara yang melintasi jalur selatan. Ditambah lagi, polisi setempat juga sudah memasang kamera pemantau atau CCTV di lima titik yang rawan macet di sepanjang jalur selatan. Meski jalan sudah mulus dan lebar, pengendara tetap diimbau berhati-hati karena banyaknya tikungan tajam dan kontur jalan yang naik turun [baca: Jalur Mudik Selatan Lebih Nyaman].

Kondisi serupa terlihat di pintu Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat. Hingga siang ini, jumlah kendaraan yang melewati jalur pantai utara Pulau Jawa atau pantura masih lengang. Para pengendara bisa memacu kecepatan kendaraan dari 70 hingga 80 kilometer per jam. Menurut pihak Jasa Marga, peningkatan kendaraan sudah terlihat kendati belum signifikan. Dengan demikian, diperkirakan puncak arus mudik terjadi di H-4.

Sementara untuk pemudik menggunakan sepeda motor, sejak 11 September atau H-10 kemarin, sudah dilarang melewati Jomin, dan dialihkan ke jalur alternatif lain. Jalur alternatif yang dimaksud adalah melewati Johor, Cilamaya Karawang, Cikalong, lalu keluar di Cikampek [baca: Polres Karawang Siapkan Jalur Khusus Sepeda Motor].

Lain halnya dengan pemudik melalui jalur laut. Bagi pemudik yang melalui Pelabuhan Merak, Banten, sebaiknya bersiap energi lebih. Sebab, sepanjang jalan dari Jakarta ke Tangerang, Serang, hingga Merak, Banten, banyak pasar tumpah. Pasar tradisional di sepanjang jalan itu rentan macet. Ditambah lagi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, akibat meningkatnya volume kendaraan. Berita selengkapnya dapat disimak di video.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini