Sukses

ATKP Tawarkan Kompensasi untuk Keluarga Hendra

Fakta keterlibatan sejumlah pihak di ATKP Medan, Sumut, atas kematian taruna Hendra Syahputra mulai bermunculan. Setelah mengungkapkan ada ketidakberesan dengan kronologi kematian Hendra, keluarga kembali bersaksi mendapat tawaran kompensasi atas kematian Hendra.

Liputan6.com, Asahan: Sejumlah kejanggalan di balik kematian Hendra Syahputra, Taruna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan atau ATKP di Medan, Sumatra Utara, terus terungkap. Kali ini, keluarga Hendra bersaksi jika pihaknya sempat ditawari kompensasi atas kematian Hendra, oleh seorang petinggi ATKP. Kompensasi yang diberikan berupa masuk ATKP tanpa biaya dan tes bagi adik almarhum, atau biaya kuliah ditanggung manajemen ATKP. Sebelumnya, keluarga Hendra juga mengungkapkan adanya kejanggalan pada kronologi kematian Hendra yang dibuat oleh ATKP.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumut, Komisaris Besar Polisi Baharuddin Djafar, mengatakan pihaknya akan kembali memeriksa 36 saksi yang sebelumnya telah dimintai keterangan [Baca: Saksi Kasus Hendra Akan Diperiksa Ulang]. Termasuk tim medis ATKP Medan juga akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan ulang. Hal tersebut dilakukan setelah keluarnya hasil visum yang memastikan Hendra Syahputra tewas akibat penganiayaan berat [Baca: Polisi Pastikan Hendra Tewas Dianiaya].

Keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus penganiayaan di balik tembok ATKP Medan itu. Selain itu pihak keluarga Hendra juga ingin agar tidak lagi jatuh korban jiwa akibat penganiayaan yang mestinya tidak perlu dilakukan dalam pendidikan. Berita selengkapnya simak di video.(BJK/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini