Sukses

Kendaraan Penumpang Mulai Padati Merak

Pada H-8 Pelabuhan Merak, Banten, mulai dipadati penumpang dan kendaraan angkutan mudik. Akibatnya, kendaraan pribadi dan bus penumpang umum yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra harus antre tiga hingga empat jam.

Liputan6.com, Cilegon: Pelabuhan penyeberangan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (13/9) malam mulai dipadati penumpang dan kendaraan angkutan mudik yang mengantre menunggu giliran masuk ke kapal feri. ANTARA melaporkan, kendaraan pribadi dan bus penumpang umum yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra harus antre tiga hingga empat jam.

Peningkatan arus kendaraan penumpang H-8 Lebaran mulai terlihat sejak Sabtu malam. Selain kendaraan mulai terlihat pemudik yang mengendarai sepeda motor memasuki pelabuhan.

Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna mengakui peningkatan arus mudik di Merak dua hari terakhir. Untuk kendaraan pribadi misalnya, terjadi kenaikan dua kali lipat dari rata-rata 1.200 unit kendaraan per hari menjadi 2.400 unit. "Pengendara sepeda motor juga meningkat yang biasanya hanya 700 unit per hari, sekarang naik menjadi 1.300 unit," ujarnya.

Untuk penumpang pejalan kaki mengalami kenaikan dari rata-rata 3.500 pernumpang menjadi 6.500 penumpang pada H-8. Peningkatan penumpang terjadi karena sekolah sudah memasuki masa libur.

Jumlah penumpang di Pelabuhan Penyerangan Merak diperkirakan akan terus meningkat hingga satu hari atau H-1 menjelang Lebaran. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada empat hingga tiga hari menjelang Lebaran. Sebanyak 145.000 penumpang pejalan kaki, 14.600 sepeda motor, dan 10.400 mobil pribadi akan menyeberang pada saat puncak mudik.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak PT ASDP mulai H-5 melarang truk angkutan barang menyeberang kecuali truk angkutan sembilan bahan kebutuhan pokok.(AND)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.