Sukses

Keluarga Berharap Pelaku Penganiayaan Hendra Ditangkap

Misteri kematian Hendra Syahputra masih mengganjal di hati keluarga. Pihak keluarga berharap polisi segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat langsung atau pihak yang berusaha menutup-nutupi kasus tersebut

Liputan6.com, Asahan: Misteri kematian Hendra Syahputra masih mengganjal di hati keluarga. Terlebih setelah polisi melansir hasil visum jenazah taruna kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP), Medan, Sumatra Utara, itu tewas akibat tindak kekerasan.

Hati Ade Sri Suryani masih pedih ditinggal putra sulungnya. Ia tak menyangka, keriangan yang masih dilihat di wajah Hendra, sebulan silam, kini sirna. Bingkai yang terpajang foto Hendra hanya bisa dipandangi nanar. "Anakku, betapa gagahnya engkau," kalimat yang masih singgah di hati Ade.

Setiap hari ibunda tersayang itu membersihkan kumpulan bingkai foto Hendra. Terselip juga bangga ketika tangannya menyentuh piala hasil prestasi Hendra semasa sekolah. Tak pernah piala-piala itu berpindah dari tempatnya. "Sama seperti bayang-bayangmu, nak," lanjut Ade dengan sendu.

Melangkah ke kamar taruna angkatan ke-IV ATKP itu, Ade tak lagi bisa menemukan buah hatinya tertidur pulas. Hanya baju-baju bertumpuk di lemari, masih tersusun rapi. Wanita itu tahu kalau anaknya tak mungkin kembali. Ia pun hanya bisa menahan marah, sedih, dan kecewa yang masih membara karena ingat luka di jasad Hendra.

Kini, ibunda Hendra hanya bisa berharap, polisi segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat langsung atau pihak yang berusaha menutup-nutupi kasus tersebut [Baca: Soal Hasil Visum, ATKP Bungkam]. Simak curahan hati ibunda korban kekerasan Hendra Syahputra di video berikut.(OMI/AND)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.