Sukses

Bangkai Nomad Mulai Dipindahkan

Pemindahan dimulai dengan mengurai badan dan mesin pesawat kemudian ditumpuk di pinggir tambak. Pengangkutan potongan bangkai pesawat ke Tarakan rencana baru dilakukan esok sore menggunakan kapal landing craft tank.

Liputan6.com, Tarakan: Pemindahan bangkai pesawat Nomad yang jatuh di areal pertambakan Sekatak Bengara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, mulai dilakukan, Kamis (10/9). Pemindahan dimulai dengan mengurai badan dan mesin pesawat kemudian ditumpuk di pinggir tambak. Pengangkutan potongan bangkai pesawat ke Tarakan rencana baru dilakukan esok sore menggunakan kapal jenis pendarat (landing craft tank/LCT).

Sementara sekitar pukul 11.00 WITA, Muhib, korban Nomad yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, diterbangkan ke kampung halamannya di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dengan pesawat kargo komersial. Muhib tewas kemarin sekitar pukul 16.00 WITA [baca: Bangkai Pesawat Nomad Masih di Tambak].

Dengan tewasnya Muhib, maka ada lima penumpang sipil yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Nomad TNI AL. Mereka adalah Muslimin, Yakop Ngoyang, Fikri, Sri Hardi, dan Muhib. Sementara korban selamat yang mengalami luka parah adalah pilot pesawat Nomad, Letnan Satu (Lettu) Erwin, kopilot Lettu Syaipul, serta dua korban yang mengalami luka ringan, yakni teknisi pesawat Nomad Sersan Mayor (Serma) Sadikin dan seorang penumpang sipil, Muhaimin. Keduanya masih menjalani di RS TNI AL Tarakan [baca: Dua Jenazah Korban Musibah Nomad Dipulangkan].(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini