Sukses

Ratusan Buruh Perkebunan Sawit Tuntut Kenaikan Gaji

Ratusan buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pulau Seram, Maluku, berunjuk rasa menuntut kenaikan upah. Aksi berlangsung ricuh saat ratusan pekerja memaksa bertemu pimpinan perusahaan namun dihalangi pihak keamanan.

Liputan6.com, Pulau Seram: Ratusan buruh harian lepas atau BHL perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Pulau Seram, Maluku, PT Nusa Ina, Senin (7/9), menggelar demo menuntut kenaikan gaji. Unjuk rasa digelar spontan saat para komisaris mengunjungi lokasi.

Para buruh yang kebanyakan perempuan dan sudah empat bulan bekerja di perusahaan tersebut, meminta kenaikan gaji dari Rp 27 ribu per hari menjadi Rp 30 ribu per hari. Selain meminta gaji yang lebih besar Rp 3.000 per harinya, para buruh juga menuntut tunjangan kesehatan dari perusahaan.

Massa juga mendesak untuk menemui pimpinan perusahaan. Namun karena tidak dapat bertemu dengan orang yang dimaksud, para buruh mengamuk dan nyaris ricuh dengan pihak kemanan serta pegawai perusahaan. Aksi kemudian disusul dengan mogok kerja.

Padahal, pada 18 September mendatang, pihak perusahaan akan melakukan penanaman perdana pohon kelapa sawit sebanyak 30.000 anakan di atas lahan seluas 3.000 hektare dari 30.000 hektare lahan. Penanaman tersebut rencananya dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Akibat aksi tersebut, kedatangan gubernur terancam batal.

Menanggapi aksi para buruh, Komisaris Utama PT Nusa Ina Sihar Sitorus berjanji akan menaikan upah para buruh seperti yang diminta, namun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan.(BJK/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.