Liputan6.com, Tasikmalaya: Gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang Tasikmalaya, Rabu silam, membuat puluhan warga di Kampung Meleer, Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/9), khawatir. Retakan tanah sepanjang 150 meter dengan lebar 10 sentimeter membuat warga takut terjadi longsor. Apalagi, retakan tanah di persawahan itu tepat berada di atas permukiman masyarakat setempat.
Karena khawatir tertimpa longsor, sebagian besar warga mengosongkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi makin mencekam tatkala hujan mengguyur. Untuk itu, keluarga dari belasan rumah yang mengungsi ini hanya sesekali menengok kondisi rumah.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Tasikmalaya masih terus meneliti retakan tanah demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(BJK/LUC)
Karena khawatir tertimpa longsor, sebagian besar warga mengosongkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi makin mencekam tatkala hujan mengguyur. Untuk itu, keluarga dari belasan rumah yang mengungsi ini hanya sesekali menengok kondisi rumah.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Tasikmalaya masih terus meneliti retakan tanah demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(BJK/LUC)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.