Banjir Landa Medan, Satu Orang Hanyut

Liputan6.com, Medan: Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Sumatra Utara, sejak Sabtu sore hingga Ahad (6/9) dini hari kembali menyebabkan banjir. Berdasarkan pantauan SCTV, hampir seluruh jalan-jalan protokol di Medan terendam air dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai sepaha orang dewasa. Buruknya drainase atau saluran air diduga kembali menjadi penyebab utama.

Di kawasan Jalan Gatot Subroto terjadi kepanikan setelah tiga orang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di tepi Jalan Sungai Sei Sikambing terperosok ke tengah derasnya air sungai. Menurut saksi mata, ketiga pengendara itu diduga bukan warga setempat sehingga tidak mengetahui alur jalan berbelok di kawasan tersebut. Apalagi kondisi jalan sudah rata dengan air sungai yang meluap ke jalan raya.

Dua pengendara berhasil diselamatkan, sementara satu orang lagi hilang terseret derasnya arus sungai. Hingga dini hari tadi proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh sejumlah petugas tim SAR dan petugas kepolisian yang menyusuri sungai ini.

Sementara itu, banjir juga merendam sejumlah rumah di kawasan Jalan Gatot Subroto. Ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa memaksa puluhan warga setempat mengungsi ke masjid-masjid terdekat. Menurut warga, genangan air mulai masuk ke dalam rumah usai warga berbuka puasa. Hingga tengah malam, ketinggian air pun terus meningkat.

Ironisnya, meski banjir yang diduga disebabkan buruknya drainase atau sistem penyaluran pembuangan ini kerap terjadi, hingga kini belum ada upaya pemerintah kota melakukan perbaikan untuk membebaskan Medan dari bencana banjir.(TES/LUC)